Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Coban Talun, 15 Derajat Celcius (Diklat XI TEGAZS)

Kala itu pagi masih buta. Dengan kaos merah bergambar Ir. Soekarno, aku meluruskan niat dan melangkahkan kaki keluar dari kenyamanan di kamar kost. Kulangkahkan raga ini menuju sekbet UKM. pagi itu saya dan teman-teman akan mengikuti serangkaian acara Diklat lapangan XI TEGAZS . TEGAZS..!!! (Tim Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA dan HIV AIDS) ., Ya itulah namanya. Sebuah UKM pilihan saya di kampus perjuangan ini. Sebelum resmi menjadi anggota, saya harus mengikuti serangkaian acara diklat terlebih dahulu. Diklat Lapang diadakan pada tanggal 22-24 November 2013 di Coban Talun, kota Batu. Kini tibalah waktunya diklat lapang itu digelar. Kira-kira jam 6 lebih, Ferrari Pink (red: angkot) yang mengangkut kami sudah mulai mendekat ke Lokasi diklat XI TEGAZS. aroma rasa dingin pun mulai tercium dan menusuk kulit ini. Lima belas derajat celcius? Brrrrrr! Saya tidak tahu pasti berapa angkanya, tapi angka 15 ini setidaknya bisa menggambarkan betapa dinginnya cuaca yang saya rasak

Galau Memilih Jurusan Kuliah?

Kalian yang baru akan lulus SMA pasti dibuat galau dalam menentukan pilihan jurusan di perkuliahan nantinya, iya saya juga pernah ngalami kok, dan benar2 galau tingkat Pro. btw, apa sih yang membuat seseorang memilih jurusan tertentu untuk kuliah? Apakah keinginan dalam diri sendiri atau persepsi luar? 4-6 tahun di kampus mungkin menjadi terasa sangat singkat bagi sebagian orang. Namun bagi sebagian lainnya, kampus menjadi tempat yang paling buruk yang ada di dunia. Kenapa? Karena mereka masuk ke sebuah tempat yang sebenarnya mereka tidak mau masuk ke sana. Karena mereka membohongi dirinya sendiri. Akibatnya stres, tertekan, dan tidak bisa berkarya karena terlanjur depresi parah dan tak mampu berbuat dan berpikir. Di Indonesia ada ratusan jurusan yang bisa dipilih, banyak sekali pilihannya, kenapa harus terjebak oleh kata orang dan orang? Perbedaan orang yang kuliah dengan hati dan tidak, terletak pada bagaimana dirinya menikmati perkuliahan itu sendiri. Kan kuliah itu