Langsung ke konten utama

We Are Reiga | Republik IPA 3

Reiga, XII IPA 3, smansa makale


Tepatnya Juli 2011, terbentuklah REIGA. sebuah nama, sebuah cerita...

Ya, Reiga bukan hanya sekedar nama tetapi memiliki makna tersendiri yang merupakan ciri khas kita. Ibarat sebuah negara Republik yg selalu menjunjung tinggi persatuan, kebersamaan dan kekompakan. Reiga itu Biru. Biru melambangkan sifat Universal. Blue is the color. Blue is our style...

Reiga part 1 (Kelas 11)

Dengan lagu kebangsaan "Masih Ada Reiga", kita terus mengibarkan bendera biru di bumi SMANSA Makale, berusaha menjadi kelas terbaik diantara yang terbaik. Di bawah nahkoda "bos besar", Mr. Ambo Tang, Reiga tetap bersinar dan semakin didepan.. wkwkk
Nah satu hal yang pasti kita rindukan adalah saat kumpul2 di MTC (Mamullu Tai Camp) sebutan untuk Base camp REIGA. entah itu bakar-bakar jagung, bakar2 ikan, ayam, asal jangan bakar rumah..
Reiga, XII IPA 3, smansa makale
Suasana makan bersama Reiga Boys at Basecamp

Basecamp Reiga
Reiga at Basecamp
Banyak tradisi yang sering kita lakukan terhadap sesama anak REIGA maupun bagi Guru. dari yang menyenangkan sampai yang menjengkelkan, namun itu tidak membuat kita menjadi terpecah. justru permainan itulah yang semakin menyatukan kita. Meski dikelas kita punya jagoan klub sepak bola masing-masing, tapi itu tak membuat kita bermusuhan. No Visca, No Hala, No Glory, No Forza. melainkan kita satu, "REIGA FC"
REIGA FC, tim futsal
REIGA FC dengan baju kebesaran Birunya.
Reiga part 2 (Kelas 12)
Juli 2012, ganap setahun REIGA mengudara. Hari demi hari kita lalui bersama menapaki tahun ajaran baru 2012/2013 di bawah nahkoda baru Mrs. Rita Sabana. Meski banyak tantangan, masalah bahkan cemohan yang dihadapi, namun rasa persaudaraan, kebersamaan, dan kekompakan semakin terbangun dengan baik.


Inilah kita, dengan segala kekurangan, kelebihan, kekanak-kanakan, egois, nakal, kerusakan, sifat, sikap, tingkah laku, intelektual, emosi, gaya, fisik, mental, karakter, yang telah Tuhan pertemukan dan ramu sedemikian rupa sehingga mampu menyatu dan melengkapi satu sama lain.


Ada yang bilang, cerita hanya akan tinggal menjadi cerita. benar ketika cerita itu hilang maknanya sebagai suatu kenangan manis bersama seseorang yang kita sayang. Namun REIGA akan senantiasa menjadikan cerita itu hidup seiring bergulirnya sang waktu.


Meskipun kita harus berpisah setalah lulus UN, namun satu hal yang pasti bahwa Berpisah bukan berarti kita tak akan pernah mengenalnya lagi. Berpisah bukan berarti mengubur semua kenangan bersamanya. Hanya lapisan tipis yang menyekat diantara dua orang yang terpisah yaitu ruang dan waktu.


"Hmm..Banyak kisah yang terjadi di Republik ini dan tidak habis untuk diceritakan. Kita berharap semoga rasa persaudaraan, kebersamaan dan kekompakan itu tetap kita pelihara sampai dewasa nanti"

Republik ipa tiga, Reiga

 SALAM REIGA...!!! "REIGA SAMPAI MATI"

Salam buat Kalian para tay, Reiga Legend :
1.    Alfridwi Meiastrid Boroallo
2.    Clara Permata Bidangan
3.    Desi Army Manting
5.    Gresentia Resti
6.    Gustian Ri’pi
7.    Heppyanto Tangdirussun
8.    Hilarius
10. Kevin Eduardo Patinggi
11. Lesty Atika
13. Lystra Elisabeth Theofilus
14. Melda Yanti Pakiding
15. Mesak Manda’
16. Natalia Ronang Tasik
17. Ni Made Windri Salinding
18. Novita Kristiani
19. Nyiar Asri Rantesuba
20. Onesiforus Tappang
21. Pince Layukan
22. Pinensius Aldi Mularman
23. Randori Gevi Perdana Battung
24. Riche Samenna Pawarrang
25. Ronaldo Rudy
26. Sandy Ambalinggi’
27. Sandy Kristian Pabia
28. Samuel Patriovan Manturino
30. Tryono Manga’
31. Yulistien Yusuf

Dimanapun kalian berada Jadilah yang terbaik, Jaga nama besar kita dan tetap Biru. Titip rindu untukmu saudaraku. 

Komentar

  1. haha asik sekali reiga , tapi lebih asik w_cumum

    BalasHapus
  2. twwa anak reiga :D anak spada nebeng koment :D

    BalasHapus
  3. hahah. menarik.lucu.kerend.

    BalasHapus
  4. hahahaha, kalando liu ceritanna ke la di bahas tu asal usulna daripada lari kosong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihiww,, terima kasih pong ronal sudah berkomentar, teduk waktu kelas 12. masih ingat waktu bersemedi?? huahahaw.

      Hapus
  5. hahaha.. mantap tetap jaga kekompakan reiga..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komun...

Anak SMA vs Anak Kuliah

Dulu ketika status saya masih “Anak SMA” , saya pengen banget cepat-cepat lulus, nggak sabar pengen kuliah. Mungkin teman-teman juga banyak yang begitu kan ? hayo ngaku deh . Sekarang setelah menjadi anak kuliahan, eh bukannya senang tapi malah pengen balik lagi ke masa putih abu-abu itu. Belum cukup setahun saya menanggalkan status Anak SMA itu , kenangan manis bersama teman-teman REIGA masih segar dalam ingatan, ah pengen kembali mengulangi kisah itu. “Masa SMA memang masa yang paling alay ngangenin” Back to topic, “ Apa sih bedanya sekolah sama kuliah? Toh sama aja kerjaannya belajar belajar juga” . Memang benar, sekolah dan kuliah memiliki kesamaan yaitu : BELAJAR. Tapi menjadi seorang mahasiswa itu TIDAK MUDAH guys. Banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai proses menjadi MANDIRI dan DEWASA . Jujur sih waktu saya SMA udah t erbiasa semua disediakan oleh orang tua. Nah i ni lah yang harus diubah mulai dari sekarang sebagai proses biar nanti nggak repot saat ...

Bangga Menjadi Apatis?

“Sebentar lagi pemilu. Udah tau mau milih siapa?” “Ah bodo amat dah. Aku gak suka politik” ***** “Tahun ini banyak yang nyaleg ya. Orang nya juga gak sembarangan.” “Ohya? Aku baru tahu malah. hahaha” (tertawa bangga)  ***** “Tahun ini pertama kali kita milih presiden nih. Kira-kira siapa ya yang bakalan menang?” “Gak tau ah, ikut keluarga aja milih siapa.” ***** “Anies Baswedan maju, coy. Ada istilah ‘turun tangan’ lagi. Gabung yuk?” “Ah kamu kayak anak Sos-Pol aja ngurusin yang begituan.” “Ya jangan apatis juga, bro” “Muak kalo ngeliat apalagi mikirin politik, yin. Kerjaan mereka korup.” “Ya jangan sampe terulang lagi lah” “Bodo ah. Gak penting juga mikirin yang begituan” ***** Saya heran, mengapa banyak orang yang apatis dan dengan bangganya mengaku apatis sedangkan di saat yang sama mereka sibuk memaki pemerintah yang ‘gak ada benernya’ di mata mereka. Mbok ya kalau tahu itu salah yo dibenerin toh. (ala Jowo). Yuk ubah pola pikir kalian teman-...