Langsung ke konten utama

Selamat datang di Kota Malang

Saya aslinya dari Toraja, Sulawesi Selatan yg sekarang lagi menjadi mahasiswa rantau di Malang demi terwujudnya menantu idaman. Apa sih kelebihan kota ini.??. saya akan sedikit bercerita tentang kota Malang sesuai dengan info yg saya dapat dan sebagian telah saya alami setelah satu semester kuliah disini.

Balai Kota Malang

Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang.  merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal dengan berbagai julukan  diantaranya :

 1. Paris of Java, Karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk dan kotanya yang bersih, bagaikan kota "PARIS" nya Jawa Timur. FYI aja nih, Malang pernah meraih predikat Kota Terbersih.

2. Kota Pesiar. Kondisi alam yang elok menawan, bersih, sejuk, tenang dan fasilitas wisata yang memadai merupakan ciri-ciri sebuah kota tempat berlibur.

3. Kota Peristirahatan. Suasana Kota yang damai sangat sesuai untuk beristirahan, terutama bagi orang dari luar kota Malang, baik sebagai turis maupun dalam rangka mengunjungi keluarga/famili.

4. Kota Pendidikan. Situasi kota yang tenang, penduduknya ramah, dan fasilitas pendidikan yang memadai sangat cocok untuk belajar/menempuh pendidikan.

5. Kota Militer. Di Kota Malang ini didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira disekitar lapangan Rampal., dan pada jaman Jepang dibangun lapangan terbang "Sundeng" di kawasan Perumnas sekarang.

6 Kota Sejarah. Sebagai kota yang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar, seperti Singosari, Kediri, Mojopahit, Demak dan Mataram. Di Kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan Kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.

7. Kota Bunga. Cita-cita yang merebak dihati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota dan tiap jengkal tanah warga dengan warna warni bunga.


Kota Malang memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. Mungkin bisa dikatakan ini adalah alasan utama mengapa Malang bisa dikategorikan sebagai kota pelajar. 4 Perguruan Tinggi Negeri antara lain Universitas Brawijaya (UB), Polinema, UM dan UIN masih menjadi terpopuler di kota ini. Untuk universitas swasta, ada UMM, Universitas Kanjuruhan, Universitas Gajayana, Unmer, Universitas Machung, ITN, STAN, Politeknik Kesehatan Malang (POLTEKES), STIKI, STIE Malang, dll... (selebihnya bisa anda temukan sendiri di google).

Bundaran dan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya
Kota Malang memiliki udara yang relatif sejuk dan hawa yang segar, kalo kata orang sini adem alias dingin. Sangat cocok buat belajar dan suasana seperti ini sangat jarang ditemui di kota pelajar lainnya di Indonesia. 

Sarana transportasi yang memadai. Kesulitan pergi ke kampus karena tak punya motor atau mobil? Tidak perlu kuatir, karena di sini tersedia banyak angkot dengan harga terjangkau. Kampus atau sekolah yang ada biasanya terletak di lokasi yang cukup strategis sehingga ada rute angkot yang melewati daerah tersebut. 

Banyak Rumah kost2 maupun rumah kontrakan. Jadi nggak perlu pusing untuk mencari tempat tinggal jika gak punya keluarga di Malang. Puluhan kos-kosan dan rumah kontrakan sudah disediakan di sekitar kompleks sekolah atau kampus bagi pelajar yang berasal dari luar kota. 

Masyarakat Malang (arek Malang) terkenal ramah, religius, sopan santun, menerima semua golongan, dan yang pasti mereka sangat mencintai dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA).  Toleransi antar umat beragama di Kota Malang sudah sangat baik dan semoga tetap dipertahankan dan menjadi contoh buat kota-kota lain di Indonesia.

Malang dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Berbagai tempat wisata menarik bisa ditemukan disini. Selain di Malang, sesekali juga bisa jalan-jalan ke Kota Batu, Kota tetangga yg juga terkenal dengan pariwisatanya.

Malang juga dikenal sebagai surga buat penikmat kuliner. Tempat makan dan nongkrong2 cantik seperti di malang cukup banyak, bagus-bagus, dan recomended.
Oiya, satu pesan saya kalau kalian ke Malang bawa jalan sendiri ya, biar gak macet bro!. :p Harapan saya bahwa dari kota pelajar inilah akan lahir generasi muda yang akan menjadi pemimpin yang berintegritas dan berdedikasi tinggi bagi bangsa ini. AMIN!

Mourinho said kuliah.. di brawijaya aja

Salam Satu Jiwa. AREMA.. :)

Komentar

  1. sepertinya kurang sesuai dengan yg saya alami d malang.
    biaya kos mahal dan susah nyari yg murah dan nyaman,, rata2 300-700 bahkan 1 juta untuk fasilitas yg wow,,, makan d malang juga susah,, menu monoton dan tdak banyak sayur, saya aja susah cari kos apalagi untuk berdua,, di sini kosan d hitung per kepala bukan perkamar,, ukuran kamar sangat kecil tapi tega membuat harga selangit tidak sesuai dengan kualitas,, semala d malang saya menderita,,, malang tidak semaju medan, di malang tidak ada konsulat jepang,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika menu makanan dirasa monoton, kenapa ga masak sendiri mbak?
      Jika memang mencari kota yang memiliki konsulat Jepang, sebaiknya mencari ibu kota propinsi.
      Dan Medan ga bisa dibandingkan dengan Malang, yang satu ibukota propinsi, yang satu cuma sebatas kotamadya dan kabupaten.
      mbak mungkin susah nyari kos karena nyarinya mepet, sepanjang ingatan saya, di daerah soekarno hatta dan sumbersari bertebaran rumah kos. menurut pengalaman saya, masih lebih murah kos di malang dibandingkan dengan di surabayaatau jakarta jika kita cuma ngeliat berdasarkan harganya aja :)

      Hapus
  2. wah, mantap nih! Ane tinggal di malang dan gegara baca tulisan ini ane berencana kuliah juga di malang. kunjungan balik dan koment balik ya gan http://ane-aldi.blogspot.com/2014/03/pekerjaan-yang-cocok-untuk-orang-cerdas.html

    BalasHapus
  3. Malang memang sejuk. Banyak makanan. Banyak mall. Juga banyak angkot. Malang memang enak jadi kota peristirahatan. Cocoklah kalau kuliah di Malang, hehehe.

    Semoga perkembangan kota Malang tidak "meliar" seperti Jogja akibat banyak yang berduyun-duyun kuliah di sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak yg dateng, banyak angkot, efeknya juga ya jd macet, -_-

      amiin, semoga tetap aman dan nyaman bagi para pelajar ya.

      Hapus
  4. semoga saya diterima di brawijaya jalur snmptn o:) aamiin o:)

    BalasHapus
  5. STIKI ama polinema bagus mana broh untuk teknik informatika ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf kalo itu aku kurang tau sob. soalnya aku di UB

      Hapus
  6. Wahhh saya juga kuliah di Malang nih.
    Meskipun nggak di UB *kakak saya yang di UB sih*

    *kunjungan perdana -sepertinya-*

    BalasHapus
  7. saya alumni malang juga

    http://ngengeba-buaya.blogspot.com/2014/10/jomblo-warisan-selasa-dan-sabtu_28.html

    BalasHapus
  8. Tempat Kuliah di Malang
    wah sangat bermanfaat sekali infonya
    info lebih lanjut untuk kuliah yang ada di malang
    klik www.tempatkuliahdimalang.blogspot.com

    BalasHapus
  9. Keep having fun with blogger, kak Gusti.

    BalasHapus
  10. Nice Post (y)

    Catering murah daerah Malang, Batu, dan sekitarnya. Harga mahasiswa. Dapatkan diskon 10% jika di posting di sosial media kalian. Buruan pesan. Murah, Enak dan Mahasiswa banget. Hubungi 083834375641/75286D3B

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komun...

Anak SMA vs Anak Kuliah

Dulu ketika status saya masih “Anak SMA” , saya pengen banget cepat-cepat lulus, nggak sabar pengen kuliah. Mungkin teman-teman juga banyak yang begitu kan ? hayo ngaku deh . Sekarang setelah menjadi anak kuliahan, eh bukannya senang tapi malah pengen balik lagi ke masa putih abu-abu itu. Belum cukup setahun saya menanggalkan status Anak SMA itu , kenangan manis bersama teman-teman REIGA masih segar dalam ingatan, ah pengen kembali mengulangi kisah itu. “Masa SMA memang masa yang paling alay ngangenin” Back to topic, “ Apa sih bedanya sekolah sama kuliah? Toh sama aja kerjaannya belajar belajar juga” . Memang benar, sekolah dan kuliah memiliki kesamaan yaitu : BELAJAR. Tapi menjadi seorang mahasiswa itu TIDAK MUDAH guys. Banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai proses menjadi MANDIRI dan DEWASA . Jujur sih waktu saya SMA udah t erbiasa semua disediakan oleh orang tua. Nah i ni lah yang harus diubah mulai dari sekarang sebagai proses biar nanti nggak repot saat ...

Bangga Menjadi Apatis?

“Sebentar lagi pemilu. Udah tau mau milih siapa?” “Ah bodo amat dah. Aku gak suka politik” ***** “Tahun ini banyak yang nyaleg ya. Orang nya juga gak sembarangan.” “Ohya? Aku baru tahu malah. hahaha” (tertawa bangga)  ***** “Tahun ini pertama kali kita milih presiden nih. Kira-kira siapa ya yang bakalan menang?” “Gak tau ah, ikut keluarga aja milih siapa.” ***** “Anies Baswedan maju, coy. Ada istilah ‘turun tangan’ lagi. Gabung yuk?” “Ah kamu kayak anak Sos-Pol aja ngurusin yang begituan.” “Ya jangan apatis juga, bro” “Muak kalo ngeliat apalagi mikirin politik, yin. Kerjaan mereka korup.” “Ya jangan sampe terulang lagi lah” “Bodo ah. Gak penting juga mikirin yang begituan” ***** Saya heran, mengapa banyak orang yang apatis dan dengan bangganya mengaku apatis sedangkan di saat yang sama mereka sibuk memaki pemerintah yang ‘gak ada benernya’ di mata mereka. Mbok ya kalau tahu itu salah yo dibenerin toh. (ala Jowo). Yuk ubah pola pikir kalian teman-...