Langsung ke konten utama

Catatan Pemira UB 2013 (Proyeksi)


Pesta Demokrasi terbesar di kampus Universitas Brawijaya baru saja usai. Pemilihan Mahasiswa Raya atau yang lebih dikenal dengan PEMIRA ini digelar untuk memilih Presiden Eksekutuf Mahasiswa (EM) dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2014. Kata Proyeksi (Profesional, Loyal, Efektif, Demokratis, Independensi) digunakan sebagai Jargon PEMIRA kali ini yang mencerminkan sikap dan tujuan utama panitia dalam melaksanakan acara.

Jika pemira tahun kemarin Capres EM diramaikan oleh 5 kandidat, Pada Pemira tahun ini hanya terdapat dua calon yaitu Setya Nugraha dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) 2010. dan Suroto Jaya dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) 2010. Untuk calon DPM sendiri terdapat 22 kandidat yang nantinya akan dipilih 13 orang menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Setya Nugraha, Presiden Baru UB
Dalam Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) UB yang berlangsung pada 11 Desember pekan lalu, Setya unggul telak atas pesaing tunggalnya Suroto Jaya. Pria asal Gresik ini sukses menarik simpati para konstituen melalui program GPS yang diusungnya selama masa kampanye. Tak hanya di lingkungan kampus, namun ia juga memanfaatkan media internet dengan membuat situs (http://arah-kita.com/) untuk mengenalkan dirinya kepada mahasiswa Universitas Brawijaya.   
Hasil Perhitungan Suara Calon EM UB 2013
Grafik Perolehan Suara Calon Presiden EM UB

Setya mengantongi 7.504 dari total 14.079 suara mahasiswa yang ikut serta dalam Pemira UB. Sedangkan Suroto meraih 4.490 suara. Dari 23 TPS yang ada, tercatat Setya hanya kalah di 3 TPS yakni TPS 11 (Fapet), TPS 12 (FTP), dan TPS 17 (FISIP). Demikian seperti dikutip dari twitter resmi Pemira UB (@pemiraub2013), Minggu (22/12/2013).

Tabel Hasil Perhitungan Suara Calon Presiden EM UB
Tabel Hasil Perhitungan Suara Calon Presiden EM UB
Dengan kemenangan tersebut mahasiswa jurusan FIA Publik ini memperpanjang rekor perwakilan mahasiswa FIA sebagai Presiden EM, dimana pada tahun sebelumnya (baca 2013) Presiden EM dijabat oleh M. Rizky Kurniawan yang juga merupakan mahasiswa FIA Publik “09.


DPM : Ganjar raih Suara Terbanyak

Hasil Perhitungan Suara Calon Presiden DPM UB
Grafik Hasil Perhitungan Suara Calon DPM UB
Untuk calon DPM, suara terbanyak diraih oleh calon nomor urut 5 Ganjar Prima Anggara, mahasiswa Fakultas Hukum 2010. Pria berwajah tampan yang konon mirip Raditya Dika ini jauh memimpin peroleh suara dibandingkan 21 calon DPM lainnya. Hampir disetiap TPS pria asal Depok ini mampu mencuri suara hingga akhirnya berada di urutan pertama terbanyak dengan total suara sebesar 2.152. Terbanyak kedua diraih oleh Annisa Sekar (843 suara), disusul Yosua Sitohang (790 suara) di posisi ketiga.

Pemira UB 2013
Tabel Hasil Perhitungan Suara Calon DPM UB
Mayoritas kandidat mendapat suara terbanyak di TPS asal Fakultasnya masing-masing, namun tidak semua fakultas berhasil menempatkan perwakilannya sebagai anggota DPM. Mereka yang berhasil terpilih sebagai anggota DPM UB 2014 adalah : Ganjar P.(FH), Annisa S(FMIPA), Yosua (FP), Rizki(FP), Aziz(FPIK), Fahmi (FH), Wahyu R(FT), Luri A.(FT) ,Putri Shafarina (FK) , Tita R.(FIA), Fitroh (FIA), Latifha H. (FEB), Ahmad. S(FP) .

Pemimpin-pemimpin yang terpilih dalam Pesta Demokrasi Pemira ini berarti dari, oleh, dan untuk Mahasiswa. Oleh karenanya,semua elemen harus bersama mendukung & berkontribusi demi tercapainya visi bersama untuk Brawijaya,untuk mahasiswa Brawijaya. Berbagai golongan yang mengusungmu, tetapi para pemimpin ingatlah hanya satu yang harus kau rangkul, Brawijaya.

Komentar

  1. wah kebetulan nih, saya juga lagi membahas hal yang sama...
    mampir ya ke blog saya, sekedar kasih komentar atau kritik :)

    salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas kunjungannya mas. saya sudah mempir dan berkomentar di blog kamu juga.

      salam kenal juga. rajin2 berkunjung ya :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komun...

Anak SMA vs Anak Kuliah

Dulu ketika status saya masih “Anak SMA” , saya pengen banget cepat-cepat lulus, nggak sabar pengen kuliah. Mungkin teman-teman juga banyak yang begitu kan ? hayo ngaku deh . Sekarang setelah menjadi anak kuliahan, eh bukannya senang tapi malah pengen balik lagi ke masa putih abu-abu itu. Belum cukup setahun saya menanggalkan status Anak SMA itu , kenangan manis bersama teman-teman REIGA masih segar dalam ingatan, ah pengen kembali mengulangi kisah itu. “Masa SMA memang masa yang paling alay ngangenin” Back to topic, “ Apa sih bedanya sekolah sama kuliah? Toh sama aja kerjaannya belajar belajar juga” . Memang benar, sekolah dan kuliah memiliki kesamaan yaitu : BELAJAR. Tapi menjadi seorang mahasiswa itu TIDAK MUDAH guys. Banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai proses menjadi MANDIRI dan DEWASA . Jujur sih waktu saya SMA udah t erbiasa semua disediakan oleh orang tua. Nah i ni lah yang harus diubah mulai dari sekarang sebagai proses biar nanti nggak repot saat ...

Bangga Menjadi Apatis?

“Sebentar lagi pemilu. Udah tau mau milih siapa?” “Ah bodo amat dah. Aku gak suka politik” ***** “Tahun ini banyak yang nyaleg ya. Orang nya juga gak sembarangan.” “Ohya? Aku baru tahu malah. hahaha” (tertawa bangga)  ***** “Tahun ini pertama kali kita milih presiden nih. Kira-kira siapa ya yang bakalan menang?” “Gak tau ah, ikut keluarga aja milih siapa.” ***** “Anies Baswedan maju, coy. Ada istilah ‘turun tangan’ lagi. Gabung yuk?” “Ah kamu kayak anak Sos-Pol aja ngurusin yang begituan.” “Ya jangan apatis juga, bro” “Muak kalo ngeliat apalagi mikirin politik, yin. Kerjaan mereka korup.” “Ya jangan sampe terulang lagi lah” “Bodo ah. Gak penting juga mikirin yang begituan” ***** Saya heran, mengapa banyak orang yang apatis dan dengan bangganya mengaku apatis sedangkan di saat yang sama mereka sibuk memaki pemerintah yang ‘gak ada benernya’ di mata mereka. Mbok ya kalau tahu itu salah yo dibenerin toh. (ala Jowo). Yuk ubah pola pikir kalian teman-...