Sejak beberapa hari yg lalu aku dibuat sedih oleh printer di kostku yg macet (lagi) untuk ketiga kalinya. Lampu orangenya menyala dan “ink cartridges cannot be recognized”, itu artinya dia minta di reset lagi. Aku nggak ngerti kalo masalah beginian meskipun aku kuliah di jurusan IT, tapi belajarnya kan tentang programming bukan belajar reparasi computer. Aku masih malas membawanya ke tukang service, lagian ini masih masa liburan jd belum ada tugas2 yang harus di print.
Printer yang saya gunakan : Epson T13x. |
Oke, sekarang aku tidak akan menyuruh anda untuk memperbaiki printerku
ini. Sekarang aku hanya mau berbagi tips sederhana menghemat Cinta tinta printer.
Tinta pada sebuah printer memang sangat penting. Karena, jika tidak ada tinta,
maka tidak ada tulisan yang tercetak, hehe. Iya
dalam mencetak dokumen memang diperlukan
strategi-strategi jitu agar lebih menghemat
tinta printer. Apalagi, saat ini semuanya serba mahal. Jika
tidak pintar-pintar menghemat, siapa yang rugi? Tentu saja si penjual bakso pengguna printer
itu sendiri.
Nah, berikut Tips
sederhana untuk menghemat tinta printer yang biasa saya
lakukan. Tips-tips yang sederhana ini mungkin kelihatan sepele tapi jika dilakukan
secara terus menerus akan mampu memberikan dampak yang besar bagi penyelamatan
hutan Indonesia yang semakin hari semakin menyempit.
1. Pastikan dulu
dokumen yg mau dicetak apakah sudah tidak ada lagi
kesalahan, supaya nge-print nya tidak
berkali-kali. bisa hemat kertas juga kan. Nah, dalam hal ini, saya selalu memanfaatkan fasilitas “Print
preview” sebelum mencetak.
2.
Jika yg ingin
dicetak belum merupakan versi final
atau belum fix, maka gunakan mode “ekonomi” atau “draft”. Keuntungan lain dari mode ini adalah dokumen
akan tercetak lebih cepat dan tulisan lebih cepat kering.
3. Jika
printer akan digunakan lagi dalam waktu tidak terlalu lama, lebih baik biarkan
dalam keadaan On daripada menghidupkan dan mematikan berkali-kali. Karena
Printer mengonsumsi sedikit tinta selama tahap inisialisasi setiap kali
dihidupkan.
4.
Dalam
mencetak juga perlu diperhatikan. Apa dulu yang mau dicetak. Jika sekiranya
tidak perlu mencetak warna, maka cukup gunakan
tinta hitam saja. Ubahlah setting printer
menjadi mode Black atau Grayscale. Karena ada printer yang mencampur
beberapa warna untuk menghasilkan warna hitam. Tak heran jika
kartrid warna kita terus berkurang, padahal tidak pernah mencetak
dokumen berwarna.
5. Gunakan
jenis font yang tipis. Misal mengetik laporan
atau makalah tidak mengharuskan jenis font menarik kan, Nah pilih font seperti Arial, Times News Roman, Courier, atau Calibri. Jangan menggunakan font-font tebal seperti
Arial Black atau Impact karena itu akan menghabiskan tinta yang banyak!
Selain menggunakan Tips
di atas, sebenarnya ada cara yang lebih baik lagi untuk menghemat penggunaan tinta printer. Caranya
adalah dengan tidak mencetak dokumen sama sekali. Maksudnya adalah, jika tidak
terlalu penting, sebaiknya anda membaca dokumen tersebut langsung dari komputer, tidak usah di print.
Tapi ingat,
meski gak ada yg mau dicetak, printer butuh mencetak
1-2 lembar perhari biar tintanya tidak membeku. Sebaliknya jika banyak dokumen yg
mau di print, usahakan kasih jeda. Maksimal 20 lembar dulu, setelah jeda
beberapa menit, baru dilanjutkan lagi. Jangan mencetak dalam jumlah banyak
sekaligus demi menghemat dan memperpanjang umur catridge.
“Irit,
merupakan sikap yang bijaksana dalam hidup. Bukan hanya dalam rangka menghemat
pengeluaran, namun irit merupakan sikap yang menghargai kehidupan”.
Memang sulit untuk membedakan antara irit dan
pelit. Tapi percayalah, irit itu tidak sama dengan pelit!!!.
Thank's ,nambah ilmu tntang printer jga nih,
BalasHapussama2. senang bisa membantu :)
HapusMakasiih yaa atas infonya,,,
BalasHapustips yg sederhana tp menarik juga n perlu di coba, hehe
sama2, silahkan di coba.. hehe
Hapusbiasanya temen2 pada ngeprint materi kuliah, tapi aku lbh suka baca langsung aja dari laptop biar hemat, hohohoho :3
BalasHapusmeski mata gak kuat jg di depan laptop, hohohoww
HapusGue baru tahu dari tukang fotokopian, kalo kita nyetak dalam settingan warna, walaupun cuman kepake tinta item (tulisan doang) itu nanti yang hilang tinta warna-nya. Jadi kalo mau item-putih doang ya pilih seting grayscale :))
BalasHapusiya, biar lebih hemat ya harus gitu ternyata
HapusEh? baru tau aku kalo harus nyetting printing ke black-white atau grayscale. Ternyata supaya lebih hemat tinta warna ya...
BalasHapusTerima kasih sudah ikutan GA Irit tapi bukan pelit. Sudah tercatat sebagai peserta. :)
iya..
Hapusmakasih, sukses give awaynya :)
mending gak beli printer. biar hemat sekalian. haha
BalasHapushahaha, bisa jadi :|
HapusGa usah pake tinta, hemat :v. Hahaha
BalasHapushttp://adi-aurial.blogspot.com/
haha, trus pake apa dong
HapusTerima kasih sudah berbagi di giveaway irit tapi bukan pelit :)
BalasHapusSalam,
@apikecil
sama-sama, salam :)
HapusSaya biasanya menghemat tinta dengan fast draft, soalnya kalau fast draft tintanya tidak begitu tebal hitamnya namun masih terlihat dengan jelas tulisannya :)
BalasHapusiya, itu akan sedikit menghemat tinta printer anda :)
Hapusmakasih gan udah sharing tinta printer sip lah
BalasHapus