Langsung ke konten utama

Sudahkah diri ini Merdeka?

Andai saya sudah terlahir pada saat negara ini di Proklamirkan 17 Agustus 1945. Rasanya tidak cukup untuk melukiskan kebahagiaan masyarakat saat itu dalam sebuah kata "Merdeka".

Kemarin, Seluruh warga Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya yang ke-69. Merayakan dengan seremonial upacara bendera, pesta rakyat dengan berbagai lomba. 

Dibanyak tempat hari-hari ini berjalan kosong begitu saja, termasuk di desa saya, animo menyambut hari kemerdekaan sangat minim, bahkan sepertinya tidak ada rencana merayakan 17 agustus. Hanya menyaksikan orang lain yang merayakannya di TV. 

17 AGUSTUS
MERDEKA!!!!


Saya kembali bertanya pada diri sendiri.. sudahkah diri ini merdeka? 

Sudahkah kita Merdeka dari pacar yang posesif? Merdeka dari boss yang killer? merdeka dari jeratan hutang? Merdeka dari belenggu orang tua yang nggak membebaskan kamu memilih jurusan yang kamu inginkan? Merdeka dalam menentukan pilihan saat pilpres, tanpa intimidasi? Atau merdeka dari sistem birokrat yang korup sehingga kamu, pegawai jujur, stress di dalamnya mau nggak mau jadi ikutan atau pura-pura tidak tahu? Merdeka dari tetangga yang suka bakar sampah sembarangan hingga asapnya mengganggu rumahmu? Merdeka dari calon mertua yang tak kunjung membuka pintu restu meminang anaknya? Merdeka minum air putih tanpa bayar? Merdeka dari kemacetan? Merdeka mendapatkan pendidikan dan pembangunan yang sama dengan teman-teman di Pulau Jawa? Atau yang sederhana saja… merdeka untuk bisa hidup layak.. makan minum tanpa harus berkejaran dengan rasa lapar yang amat sangat?


Dirgahayu Indonesiaku…

"Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kamu, Tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada negara kamu" - John F Keneddy 

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” ~ Soekarno ~.

Komentar

  1. Keren udah pake source2 gitu walau cuma gambar, suka :)

    BalasHapus
  2. gambar penutup bener bener fakta tersembunyi haha

    BalasHapus
  3. mari berjuang mencari pak soekarno-hatta :D

    BalasHapus
  4. Mari mengumpulkan pundi-pundi soekarno-hatta agar kita bisa merdeka! yosh.

    BalasHapus
  5. aaaa itdak gue inget dompet gue belum merdekaa :(

    BalasHapus
  6. wkwkwkkk ,, dompet aku merdeka nya kalo pas gajian aja nih mas hihihi

    BalasHapus
  7. sepertinya saya masih berjuang nih... hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komunikasi ver

Terima kasih IFL Malang

Foto Departemen DEKSI 2016/2017 Maret 2015, waktu itu adalah kali pertamaku bertemu dengan sebuah keluarga baru di Malang. Ya, mereka adalah Indonesia Future Leaders (IFL) Chapter Malang. Sebelumnya saya tidak mengenal mereka. Semua berawal dari niat, ketertarikan dan rasa penasaran, akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar sendiri, mengikuti screening, dan akhirnya diterima menjadi bagian dari mereka. Wakti itu aku mendaftar di posisi Staff Visual Image, karena sesuai dengan passion saya yang hobby desain.  Departemen DEKSI 2015/2016 Departemen DEKSI 2015/2016 Salah satu moment yang paling berkesan di term pertama ini adalah ketika saya bergabung di kepanitiaan Malang Leader Summit 2015 sebagai Kadiv PDD. Disini saya belajar banyak tentang bagaimana menghargai pendapat orang lain, belajar manajemen waktu, disiplin, dan disini pula saya membuktikan bahwa jika kita yakin, maka tidak ada yang tak mungkin. tidak ada usaha yang sia-sia. Banyak yang meragukan progr

Peta Universitas Brawijaya (UB) terbaru

Inilah Gambar Peta Universitas Brawijaya (UB) terbaru 2019 yang telah diperbaharui karena adanya penambahan beberapa Gedung Baru di Universitas Brawijaya, seperti poliklinik UB dan FKG. Selain itu juga terdapat perubahan nama Gedung Student Center yang kini telah berubah nama menjadi Gedung Kebudayaan Mahasiswa. Semoga peta UB berikut ini bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan. Klik Gambar untuk memperbesar, atau Klik kanan dan open image in new tab. Peta Universitas Brawijaya (UB) Malang PETA UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)  -KITA SATU BRAWIJAYA-