Langsung ke konten utama

Pelatihan Menulis Bersama UKM Tegazs UB

Halo guys. Kali ini saya mau share sedikit pengetahuan yg saya dapat dari acara Pelatihan Penulisan yg diadakan UKM Tim Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA danHIV/AIDS (TEGAZS) Universitas Brawijaya, Malang.

Bertempat di Lobby EM, 19 April 2014 dengan Pemateri bapak Bambang Semedhi, SE. salah satu dosen di FISIP UB yg sebelumnya telah berpengalaman banyak di dunia jurnalisme, dan beliau juga pernah bekerja di salah satu TV nasional. 

Beliau menyampaikan beberapa hal yang mendasar dalam membuat sebuah tulisan/berita. "Agar tulisan kita dapat menarik perhatian pembaca, kita harus cermat dalam membuat Headline dan paragraph pertama dari tulisan tersebut", ungkapnya.
 
Terdapat 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat Headline agar menarik. Cara pertama adalah memilih data yang most important, kita gunakan data yang dianggap penting untuk diketahui pembaca, kedua most unusual, data yang digunakan adalah yang jarang terjadi atau tidak biasa dilakukan, dan yang ketiga most unique, menggunakan fakta yang lain dari pada yang lain. 

Pak Bambang juga mengingatkan agar tidak menulis secara kronologi. “Tulisan yang cronologycally  itu seperti bercerita kepada anak TK. Jadi jangan menulis berdasarkan kronologi” katanya. hmm, berarti tulisann saya selama ini masih seperti anak TK dong. hhehe

Tulisan yang baik juga harus memuat banyak fakta. Sumbernya bisa kita dapatkan dari internet, wawancara langsung, atau hasil seminar. Dalam menggali fakta harus dilihat dari  tiga dimensi waktu, what happen yesterday, what happen today, dan what happen tomorrow. 

Dalam acara pelatihan ini, narasumber memberikan motivasi kepada peserta agar lebih giat dalam menulis. Untuk menjadi penulis tentu kita juga harus memiliki sikap kritis. Diharapkan pelatihan ini mampu menambah wawasan anggota UKM TEGAZS UB tentang dunia kepenulisan. karena Menulis adalah bekerja untuk Keabadian.

Sekian yg dapat saya share, Semoga Bermanfaat. :)

berikut beberapa dokumentasi kegiatan
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Bambang Semedhi sedang memberikan Materi
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Antusiasme Peserta mendengarkan materi :D
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
foto peserta mendengarkan materi :D

Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Penyerahan penghargaan kepada Pemateri oleh Ketua Pelaksana
 
 Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
waktunya makan-makan :D
Pelatihan Penulisan TEGAZS UB 2014
BITSI Team
 
Label:

Komentar

  1. Arman Zega8 Juni 2014 pukul 21.58

    wah menulis secara kronologi tidak disarankan rupanya? jadi harus lompat2 gitu ya? atau gimana? asik tuh kayaknya pelatihannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gustian8 Juni 2014 pukul 22.13

      kalo nulis di blog ga mesti sih, kan suka2 kita. itu mungkin maksud narasubernya kalo kita nulis di media..
      asyik bgt, haha

      Hapus
  2. Mochammad Nasrulloh9 Juni 2014 pukul 11.41

    Kayaknya keren nih pelatihannya. Nah keren tuh yang point bikin headline. Ciamik!

    BalasHapus
  3. Tutia Rahmi9 Juni 2014 pukul 12.34

    pelatihannya bikin pengen uei :D

    BalasHapus
  4. Iqbal Fauzan9 Juni 2014 pukul 13.36

    bagus juga nih pelatihannya buat namba ilmu. Kepingin ikutan :)

    BalasHapus
  5. Firdaus Ramdhan9 Juni 2014 pukul 22.59

    Sama dong. Gue nulisnya juga chronologically... Jadi, gimana yang bagusnya?

    BalasHapus
  6. Renggo Starr10 Juni 2014 pukul 09.15

    Asik nih bisa ikut pelatihan menulis..

    BalasHapus
  7. Unknown10 Juni 2014 pukul 14.59

    Gua pernah tuh ikut pelatihan nulis, tapi lebih ke jurnalis. #eh sama gak sih ama lu? :D

    suka deh sama foto yang terakhir, lagi buming kan tuh...

    BalasHapus
  8. manap fama12 Juni 2014 pukul 05.27

    wah dapet ilmu banyak nih :D

    BalasHapus
  9. Rani Novariany13 Juni 2014 pukul 14.36

    berarti tulisan aku juga masih tulisan anak tk dong yah huahuahua *nangis dipojokan*

    Asik yah ikutan pelatihan menulis gini, jadi nambah wawasan :D

    BalasHapus
  10. Ayajnasnair13 Juni 2014 pukul 15.20

    Ditarik kesimpulan dari artikel ini, lebih banyak foto-fotonya ya haha. Tapi gue juga dapet pembelajaran baru dari itu pelatihan :))

    BalasHapus
  11. admin14 Juni 2014 pukul 01.49

    Widih.. asik "banget" pasti ya Mas pelatihannya? :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komun...
5 komentar
Baca selengkapnya

Anak SMA vs Anak Kuliah

Dulu ketika status saya masih “Anak SMA” , saya pengen banget cepat-cepat lulus, nggak sabar pengen kuliah. Mungkin teman-teman juga banyak yang begitu kan ? hayo ngaku deh . Sekarang setelah menjadi anak kuliahan, eh bukannya senang tapi malah pengen balik lagi ke masa putih abu-abu itu. Belum cukup setahun saya menanggalkan status Anak SMA itu , kenangan manis bersama teman-teman REIGA masih segar dalam ingatan, ah pengen kembali mengulangi kisah itu. “Masa SMA memang masa yang paling alay ngangenin” Back to topic, “ Apa sih bedanya sekolah sama kuliah? Toh sama aja kerjaannya belajar belajar juga” . Memang benar, sekolah dan kuliah memiliki kesamaan yaitu : BELAJAR. Tapi menjadi seorang mahasiswa itu TIDAK MUDAH guys. Banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai proses menjadi MANDIRI dan DEWASA . Jujur sih waktu saya SMA udah t erbiasa semua disediakan oleh orang tua. Nah i ni lah yang harus diubah mulai dari sekarang sebagai proses biar nanti nggak repot saat ...
82 komentar
Baca selengkapnya

Bangga Menjadi Apatis?

“Sebentar lagi pemilu. Udah tau mau milih siapa?” “Ah bodo amat dah. Aku gak suka politik” ***** “Tahun ini banyak yang nyaleg ya. Orang nya juga gak sembarangan.” “Ohya? Aku baru tahu malah. hahaha” (tertawa bangga)  ***** “Tahun ini pertama kali kita milih presiden nih. Kira-kira siapa ya yang bakalan menang?” “Gak tau ah, ikut keluarga aja milih siapa.” ***** “Anies Baswedan maju, coy. Ada istilah ‘turun tangan’ lagi. Gabung yuk?” “Ah kamu kayak anak Sos-Pol aja ngurusin yang begituan.” “Ya jangan apatis juga, bro” “Muak kalo ngeliat apalagi mikirin politik, yin. Kerjaan mereka korup.” “Ya jangan sampe terulang lagi lah” “Bodo ah. Gak penting juga mikirin yang begituan” ***** Saya heran, mengapa banyak orang yang apatis dan dengan bangganya mengaku apatis sedangkan di saat yang sama mereka sibuk memaki pemerintah yang ‘gak ada benernya’ di mata mereka. Mbok ya kalau tahu itu salah yo dibenerin toh. (ala Jowo). Yuk ubah pola pikir kalian teman-...
44 komentar
Baca selengkapnya