Langsung ke konten utama

Tugas Ospek Maba UB 2015 (Raja Brawijaya Prabu 53)

Sekilas Tentang Raja Brawijaya 
Ospek di Universitas Brawijaya (UB) dikenal dengan istilah RAJA BRAWIJAYA (Rangkaian Acara Jelajah Almamater BRAWIJAYA) merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa baru Universitas Brawijaya. RAJA BRAWIJAYA mengantarkan mahasiswa baru untuk mengetahui hal-hal terkait dengan kehidupan kampus, termasuk di dalamnya Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU), pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa dalam Open House UKM (OHU), Pembinaan Budi Perkerti, hingga pada kegiatan Sekolah Kebangsaan Brawijaya (SKB).

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU) merupakan bagian dari program Universitas Brawijaya dan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya yang diamanahkan secara berkelanjutan kepada Panitia RAJA BRAWIJAYA, dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Brawijaya. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru kemudian memeiliki kesiapan psikologis maupun sosial untuk dapat beradaptasi secara tepat dan cepat melalui proses interaksi dan belajar mengajar di perguruan tinggi. Para mahasiswa baru dapat mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar di perguruan tinggi. Selain itu mereka harus memahami tatacara aksiologi melalui proses mekanistik maupun hubungan sosial dengan mahasiswa dan senior untuk menemukan serta membawakan pribadi sebagai modal intelektual dalam bermasyarakat di kemudian hari.

PK2MU merupakan sebuah kegiatan awal dalam rangka memudahkan adaptasi mahasiswa baru terhadap dunia perkuliahan. Selain memudahkan proses adaptasi mahasiswa baru, kegiatan ini juga sebagai upaya pembentukan rasa kebanggaan mahasiswa akan almamater Universitas Brawijaya. Selanjutnya dengan adanya PK2MU diharapkan akan terbentuk mahasiswa yang dapat mengembangkan nilai – nilai Religius, Kritis, Berbudaya, Berintegrasi, dan mampu Bergerak dan Bersatu untuk Brawijaya.

RAJA BRAWIJAYA 2015
PRABU 53
Logo Raja Brawijaya 2015
TUGAS OSPEK MABA UB 2015

Tugas Online: 
  1. Tugas Online 1 : VISI-MISI
  2. Tugas Online 2 : FILOSOFI LOGO DAN LAMBANG UB
  3. Tugas Online 3 : PETA UB
  4. Tugas Online 4 : ABSTRAK BUSSINES PLAN
  5. Tugas Online 5 : Buatlah Essay dengan judul “Aku, Brawijayaku untuk Indonesia dan Dunia”. Esay ini berisi tulisan asli kamu yang menggambarkan potensi diri, impian dan target yang ingin di raih di bangku kuliah dan kontribusi untuk indonesia.
  6. Tugas Online 6 :Buatlah Essay beserta langkah konkrit anda terkait dengan empat (4) peran mahasiswa (Calon Pemimpin Bangsa, Kepedulian Sosial, Kekuatan Moral, Agen Perubahan)!
  7. Tugas Online 7 :Tuliskan Seseorang yang menginspirasi hidup anda beserta penjelasan, dan alasannya. setelah itu cetak kisah inspiratif anda dan tempelkan foto anda bersama orang yang menginspirasi anda tersebut.(selain keluarga)

Tugas Offline : 
  1. Ketentuan Hand Book Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus
  2. Menggunakan Kertas buffalo warna biru sebagai sampul.
  3. Menempelkan Foto formal berwarna berukuran (4 X 6 cm) pada bagian kiri dalam sampul
  4. Menuliskan poin-poin berikut pada bagian kanan dalam sampul buku dengan pulpen tinta hitam: Nama, Fakultas/Jurusan, Nomor Cluster
  5. Mencetak dan menempelkan Logo RAJA BRAWIJAYA pada bagian depan sampul buku dan di pojok atas tugas Essay.
  6. HVS berwarna Kuning berukuran A5 (HVS di potong menjadi dua bagian) sebanyak 16 halaman. Kemudian tuliskan lagu-lagu dengan urutan sebagai berikut: Halaman Pertama : Mars UB, Halam Kedua : Hymne UB


TUGAS ESSAY

  1. Essay ditulis tangan pada 1 lembar kertas folio bergaris (2 halaman) dengan pulpen berwarna biru. Ketentuan penulisan adalah essay ditulis berdasarkan urutan sebagai berikut.
  2. Halaman pertama :Tuliskan Nama; NIM; Fakultas/Jurusan; No.HP; dan Nomor Cluster pada pojok kanan atas kertas.
  3. Halaman Kedua : Buatlah Essay dalam Bahasa inggris dengan judul “ Indonesian Social Culture for AEC (Acean Economic Community) 2015”

Pakaian dan atribut :
Mahasiswa Baru (MABA) Laki-laki :
  1. Memakai kemeja putih lengan panjang (rapi, tidak ketat, dan tidak transparan).
  2. Memakai celana panjang kain warna hitam (rapi, tidak ketat, tidak transparan, tidak bermotif, bukan cutbray atau skinny).
  3. Memakai dasi berwarna hitam polos.
    Memakai ikat pinggang berwarna hitam polos dengan mata gesper tidak mencolok.
  4. Memakai sepatu pantofel warna hitam, berkaos kaki putih 10 cm di atas mata kaki.
  5. Memakai tas ransel berwarna hitam.
  6. Memasang gantungan kunci (terlampir) pada tas ransel.
  7. Memakai Nametag (terlampir) dan Kartu Kendali Kesehatan (terlampir) selama kegiatan PK2MU berlangsung.
  8. Kerapian :
    Rambut tidak boleh dicat/ diwarnai.
    Rambut rapi dengan ukuran MAKSIMAL 2 cm bagian depan, 1 cm samping kanan/ kiri, 1 cm bagian belakang.
Mahasiswa Baru (MABA) Perempuan :
  1. Memakai kemeja putih lengan panjang (rapi, tidak ketat, dan tidak transparan).
  2. Memakai rok panjang kain warna hitam model wiru/ rample (rapi, tidak ketat, tidak transparan, tidak bermotif, tanpa belahan).
  3. Memakai dasi berwarna hitam polos.
  4. Memakai ikat pinggang berwarna hitam polos dengan mata gesper tidak mencolok.
  5. Memakai sepatu pantofel tanpa hak warna hitam, berkaos kaki putih 10 cm di atas mata kaki.
  6. Memakai tas ransel berwarna hitam.
  7. Memasang gantungan kunci (terlampir) pada tas ransel.
  8. Memakai Nametag (terlampir) dan Kartu Kendali Kesehatan (terlampir) selama kegiatan PK2MU berlangsung.
  9. Kerapian :
    Rambut tidak boleh dicat/ diwarnai.
    Bagi yang tidak berkerudung : rambut kuncir 1 tanpa poni, dengan kuncir berwarna hitam.
    Bagi yang berkerudung : memakai kerudung warna putih segiempat simetris (tidak transparan, tidak bermotif, tidak berenda, tanpa aksesoris tambahan kecuali peniti ataupun jarum pentul).
    Bagi perempuan yang berhalangan : memakai pita warna merah dan disematkan dengan peniti pada bagian kiri lengan (tidak berkerudung), dan pada bagian dada kiri (berkerudung).
    Tidak memakai perhiasan apapun.
Barang bawaan semua peserta
  1. Essay ditulis tangan pada 1 lembar kertas folio (2 halaman) dengan pulpen berwarna hitam. Ketentuan penulisan adalah essay ditulis berdasarkan urutan sebagai berikut.
  2. Membawa nametag dan kartu kendali kesehatan sesuai ketentuan, kartu kendali kesehatan di taruh di belakang nametag.
  3. Membawa gantungan kunci sesuai ketentuan.
  4. Membawa kertas buffalo warna di tempel bolak balik ukuran A3 (sesuai cluster).
    Cluster 1-3 : Putih – Biru
    Cluster 4-6 : Merah – Biru
    Cluster 7-18 : Kuning – Biru
    Cluster 19-21 : Putih – Biru
    Cluster 22-24 : Merah – Biru
  5. Membawa air mineral ukuran 600 ml.
  6. Membawa air mentah ukuran 1,5 Liter (khusus muslim).
  7. Membawa 2 bungkus roti sisir.
  8. Membawa 1 susu kotak 250 ml.
  9. Membawa sandal jepit dominan warna biru (laki-laki), dan dominan warna kuning (perempuan).
  10. Membawa 1 kantong kresek besar warna hitam.
  11. Membawa 3 lembar koran.
  12. Membawa perlengkapan ibadah.
  13. Membawa alat tulis :
    Buku catatan (terlampir)
    Pulpen warna biru.
  14. Membawa obat-obatan pribadi.

#KitaSatuBrawijaya 
#BanggaBrawijaya

---------------------------------
 Twitter : 
@halomaba_UB
Instagram : 
@mabaub2016
Line : 
@hsn3894k
---------------------------------
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman dan Suka Duka Menjadi Asisten Praktikum di Kampus

Sertifikat Asisten  Ada banyak sebutan di berbagai fakultas, Asisten Lab (Aslab)/ Asisten Dosen (Asdos) / Asisten Parktikum (Asprak) yang intinya bertugas untuk membantu dosen saat mengajar mata kuliah ber-praktikum.  Pendaftaran asisten praktikum Desain dan Pemrograman Web di FILKOM UB dibuka setiap semester genap. Untuk mendaftar asisten banyak kriteria dan seleksi yang harus ditempuh. Diantaranya adalah mahasiswa aktif FILKOM UB, pernah menempuh mata kuliah yang dipilih dengan nilai minimal B. Tentu para asisten adalah orang-orang pilihan sesuai kriteria kampus. Aku pertama kali mendaftar asisten saat masuk semester 6 tahun ajaran 2015/2016. Motivasi utama saya mendaftar waktu itu adalah ingin melawan kelemahan saya, karena saya tergolong orang introvert, terkadang sulit sekali bagi saya untuk berbicara di depan umum, kadang merasa gugup atau istilah kerennya nervous ketika harus berbicara di depan banyak orang. Niatku yang paling utama adalah melatih komun...
5 komentar
Baca selengkapnya

Anak SMA vs Anak Kuliah

Dulu ketika status saya masih “Anak SMA” , saya pengen banget cepat-cepat lulus, nggak sabar pengen kuliah. Mungkin teman-teman juga banyak yang begitu kan ? hayo ngaku deh . Sekarang setelah menjadi anak kuliahan, eh bukannya senang tapi malah pengen balik lagi ke masa putih abu-abu itu. Belum cukup setahun saya menanggalkan status Anak SMA itu , kenangan manis bersama teman-teman REIGA masih segar dalam ingatan, ah pengen kembali mengulangi kisah itu. “Masa SMA memang masa yang paling alay ngangenin” Back to topic, “ Apa sih bedanya sekolah sama kuliah? Toh sama aja kerjaannya belajar belajar juga” . Memang benar, sekolah dan kuliah memiliki kesamaan yaitu : BELAJAR. Tapi menjadi seorang mahasiswa itu TIDAK MUDAH guys. Banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai proses menjadi MANDIRI dan DEWASA . Jujur sih waktu saya SMA udah t erbiasa semua disediakan oleh orang tua. Nah i ni lah yang harus diubah mulai dari sekarang sebagai proses biar nanti nggak repot saat ...
82 komentar
Baca selengkapnya

Bangga Menjadi Apatis?

“Sebentar lagi pemilu. Udah tau mau milih siapa?” “Ah bodo amat dah. Aku gak suka politik” ***** “Tahun ini banyak yang nyaleg ya. Orang nya juga gak sembarangan.” “Ohya? Aku baru tahu malah. hahaha” (tertawa bangga)  ***** “Tahun ini pertama kali kita milih presiden nih. Kira-kira siapa ya yang bakalan menang?” “Gak tau ah, ikut keluarga aja milih siapa.” ***** “Anies Baswedan maju, coy. Ada istilah ‘turun tangan’ lagi. Gabung yuk?” “Ah kamu kayak anak Sos-Pol aja ngurusin yang begituan.” “Ya jangan apatis juga, bro” “Muak kalo ngeliat apalagi mikirin politik, yin. Kerjaan mereka korup.” “Ya jangan sampe terulang lagi lah” “Bodo ah. Gak penting juga mikirin yang begituan” ***** Saya heran, mengapa banyak orang yang apatis dan dengan bangganya mengaku apatis sedangkan di saat yang sama mereka sibuk memaki pemerintah yang ‘gak ada benernya’ di mata mereka. Mbok ya kalau tahu itu salah yo dibenerin toh. (ala Jowo). Yuk ubah pola pikir kalian teman-...
44 komentar
Baca selengkapnya